Permen Karet Tertelan? Gak Masalah

Halo pembaca

Kali ini saya akan share tentang permen karet.

Saya pernah mengalami kejadian yang memalukan dengan permen kenyal manis ini, coba tebak? ya permennya ketelen! Entah bego atau emang gak sengaja, pas asyik ngobrol sama temen, eh si permen ikut ketelen! awalnya saya panik, karena saya langsung merasakan sedikit rasa mengganjal di tenggorokan, lalu teman saya menanyakan kenapa dan saya menjawab dengan polos bahwa permen seukuran kelereng itu ketelen, gak perlu 5 detik dia langsung ketawa dan menyuntikkan doktrin2 efek negatif permen ini jika tertelan. Akhirnya karena penasaran, saya coba googling dan menemukan sejumlah fakta yang cukup mencengangkan.

Pertama, ternyata permen karet gak cuman manis dan enak aja tapi juga :

1. Menurunkan berat badan

Hal ini disebabkan karena pada saat kita mengunyah permen karet, otot rahang kita akan bergerak secara otomatis, nah karena pergerakan inilah, beberapa kalori tubuh akan terbakar dengan sendirinya.

2. Menjaga kesehatan mulut

Nah, masih terkait dengan pergerakan otot rahang kita pada saat menguyah permen karet, ternyata selain membakar kalori, pergerakan tersebut juga merangsang mulut kita untuk mengeluarkan air liur lebih banyak. Faktanya, semakin banyak air liur yang dikeluarkan maka akan semakin bagus bagi kesehatan gigi dan rongga mulut kita.

3. Mencegah asam lambung

Masih berhubungan juga dengan air liur tadi, karena mengunyah permen karet, mulut kita akan mengeluarkan lebih banyak air liur, nah air liur ini larinya akan tertelan oleh kita. Faktanya, menelan air liur dalam jumlah banyak akan mencegah terjadinya asam lambung

Nah itu tadi beberapa manfaat dari permen karet, selanjutnya ketika permen karet ini tidak sengaja tertelan (harusnya langsung dibuang jika sudah gak enak), ada yang bilang bahwa permen tersebut akan mengendap dalam usus kita selama bertahun-tahun lamanya, malah ada juga yang bilang bahwa lama-kelamaan permen tersebut akan mengembang dan membungkus salah satu organ tubuh internal kita! 

itu semua GAK BENER.

Memang permen karet yang berbahan dasar gum resin itu tidak bisa dicerna oleh usus kita, namun sistem pencernaan tubuh kita masih punya cara untuk mengatasinya. Yaitu dengan gerakan peristaltik usus! gerakan ini seperti gerakan cacing menggeliat, nah ketika permen karet itu tertelan dan masuk ke usus, permen akan langsung didorong kuat-kuat oleh usus ke saluran pembuangan tubuh, meskipun lengket, gerakan usus ini sangat kuat sehingga masih bisa mendorong si permen karet ini.

Nah selanjutnya untuk mendukung usus kita dalam mendorong permen karet ini, ada beberapa cara yang dapat dilakukan :

1. Minum air putih sebanyak-banyaknya

Air putih akan membantu mendorong permen karet lebih cepat ke saluran pembuangan

2. Makan makanan berserat

Makanan juga dapat membantu mendorong permen karet, terutama yang berserat ya.

Kalo itu semua udah dilakuin, berikutnya tinggal tunggu 1-2 hari, permen karet itu akan keluar dengan sendirinya! Tapi ingat! jangan pernah menelan permen karet dalam jumlah banyak, karena hal itu benar-benar fatal. Kalo cuma 1-2 sih gak papa.

Oke makasih udah baca.